Jumat, 24 Maret 2017

Teori Koordinasi manajemen makna



Pengantar Teori Manajemen Makna Terkoordinasi
Teori ini dikemukakan oleh W. Barnett dan Vernon Cronen.Mereka menyatakan bahwa“quality of our personal lives and of our social worlds is directly related to the quality of communication in which we engage. Asumsi ini dikembangkan berdasarkan pandangan yang menganggap bahwa percakapan adalah basic material yang membentuk dunia sosial. Teori mereka, yaitu coordinated management of meaning. Pearce dan Cronen menghadirkan CMM sebagai sebuah teori praktis yang ditujukan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik. Tidak seperti ahli teori objektivis lainnya, mereka tidak mengklaim teori ini sebagai hukum besi komunikasi yang menjadi penguasa kebenaran bagi setiap orang dalam setiap situasi. Bagi Pearce dan Cronen, ujian utama bagi teori mereka adalah bukan kebenaran tunggal tetapi konsekuensi. Mereka memandang teori CMM sebagai teori yang berguna untuk mensimulasi cara berkomunikasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup setiap orang dalam percakapan sehari-hari. Oleh Karena itu teori CMM umumnya banyak digunakan dalam konteks mediasi, terapi keluarga, konflik budaya dan sebagainya.

Teori Manajemen Makna Terkoordinasi
            Barnett Pearce dan Vernon Cronen mempercayai bahwa komunikasi adalah sebuah proses dimana kita secara kolektif menciptakan peristiwa dan benda-benda dari kehidupan sosial yang ada di sekitar lingkungan kita. Teori mereka tentang manajemen makna koordinasi dimulai dengan sebuah pernyataan untuk membangun realitas sosial mereka dan mereka secara serentak membentuk dari apa yang telah mereka buat. Pearce and cornen menyebutkan teori ini sebagai sebuah teori praktis untuk menolong seseorang menjadi lebih baik. Mereka percaya teori praktik komunikasi menwarkan berbagai macam cara untuk membantu kita untuk mengerti lebih baik segala pola dari sebuah interaksi, mengidentifikasi kejadian kritis di dalam percakapan kita, dan menganjurkan kita untuk berbicara yang akan menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik. Teori ini menyediakan pandangan luas tentang konsep, deskripsi, dan model untuk melakukan sesuatu. Para terapis, pekerja sosial, konsultan, dan pengajar menemukan cara untuk membantu orang lain. Pengguna teori ini menyebut diri mereka sebagai social constructionist.. Teori ini, memiliki beberapa konsep. Diantaranya adalah, sebagai berikut :
                 The experience of persons-in-conversation is the primary social process of human life. Keterlibatan seseorang dalam sebuah percakapan adalah proses utama  dalam kehidupan manusia. Pearce mengatakan bahwa konsep dasar ini dimunculkan untuk menyikapi pendapat yang mengatakan bahwa“communication as an odorless, colorless vehicle thought that is interesting or important only when it is done poorly or breaks down.”Menurutnya, komunikasi bukan sekedar aktivitas atau alat bagi seseorang untuk mencapai tujuannya, sebaliknya komunikasi yang membentuk siapa diri mereka dan menciptakan hubungan di antara mereka.
The way people communicate is often more important than the content of what they say.seseorang berkomunikasi sering lebih penting daripada isi pembicaraannya. Mood dan cara seseorang berkomunikasi memainkan peran yang besardalam proses konstruksisosial. Dengan menggunakan bahasa orang saling menyebut orang lain sebagai rasis, gila, buas dan sebagainya. Dengan bahasa pula orang bisa memilih untuk menyebut sebuah peristiwa sebagai sebuah tindak kejahatan atau hanya sebagai sebuah insiden, sakit jiwa daripada gila, dan sebagainya.
The actions of persons-in-conversation are reflexively reproduced as the interaction continuous. Maksudnya bahwa setiap apa yang kita lakukan akan berbalik dan mempengaruhi kita. Tindakan seseorang dalam percakapan akan menentukan kelanjutan dari interaks imereka.
As social constructionists, CMM researchers see themselves as curious participants in a pluralistic world. Mereka penuh rasa ingin tahu karena mereka memandang konyol jika mengharapkan kepastian ketika berhadapan dengan tindakan individu di luar kehidupan mereka dalam kondisi yang selalu berubah.

Para teoritisi CMM membedakan stories lived dan stories told. Stories lived adalah co-constructed actions yang kita jalani bersama orang lain. Stories told adalah kata-kata naratif yang kita gunakan untuk memahami stories lived.


Catatan Kritis
            Setelah saya mempelajari teori manajemen makna terkoordinasi, bahwa Pearce dan Cronen tidak menuntut bahwa kekuatan adalah isu penting bagi kehidupan dalam masyarakat. Banyak praktisi teori ini berpendapat bahwa tidak secara otomatis mencari siapa yang mengontrol percakapan utnuk mempertahankan dominasi kekuatan yang ada. Teori ini giat sebagai teori kritis yang bergantung pada apa arti untuk membuat sebuah pernyataan. Teori ini juga dapat membantu kita dalam hal mediasi, dan terapi dalam keluarga, dan membuat kestauan dalam perbedaan.


Penerapan
            Teori manajemen makna terkoordinasi menitikberatkan pada interakasi interpersonal. Karena di setiap individu terdapat sebuah komunikasi. Teori ini juga dapat digunakan sebagai mediasi diantara dua individu yang sedang mengalami permasalahan. Teori ini juga terdapat dalam sebuah komunikasi keluarga. Teori ini juga dapat untuk menyatukan sebuah komunitas yang berbeda dalam sebuah masyarakat. Teori CMM ini akan menimbulkan dunia sendiri, dan akan membangun realitas sosial terhadap sekumpulan individu yang mempunyai hobi atau kesukaan yang sama atau seragam

Contoh Kasus
            Dinda adalah gadis penyuka budaya musik  korea, atau lebih dikenal dengan sebutan K-Pop. Dinda menyukai K-Pop sejak SMP. Tetapi sejak SMP, Dinda hanya menyalurkan hobinya sendiri tanpa adanya orang lain yang memiliki kesukaan seragam. Sejak awal masuk SMA, Dinda mulai menemukan banyak teman yang menyukai budaya K-Pop. Dari situlah Dinda dan teman penyuka K-Pop serasa memiliki dunia sendiri. Setiap kali mereka berkumpul atau bertemu, hal utama dari pembicaraannya adalah tentang K-Pop. Mereka sering lupa waktu untuk membahas hal yang berbau korea, mulai dari membahas Band baru, artis baru di korea, mempelajari bahasa korea, dan juga membicarakan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan artis korea.






1 komentar: