Pengantar
Teori Ekologi Media
Teori
Ekologi media tidak lepas dari peran tokoh Marshall McLuhan. Teori McLuhan
tentang Ekologi Media adalah gambaran baik dari pepatah terkenalnya, yaitu “
The Meedium is the message”. Pernyataan yang singkat itu membuat bingung
harapan yang kita. Kita sudah terbiasa menganggap bahwa pesan yang kita bawa
berasal dari alat media itu sendiri. Medium itu mengantarkan sebuah pesan.
Ketika mengingat sebuah budaya akan memengaruhi media. Bagaimanapun kita selalu
tersesat dalam ilusi sebuah konten. Medium adalah pesan, ini adalah
slogan dari Teori Ekologi Media, Frase tersebut
merujuk pada kekuatan dan pengaruh medium terhadap masyarakat, bukan isi
pesannya. Medium mampu mengubah bagaimana kita berpikir mengenai orang lain,
diri kita sendiri, dan dunia di sekeliling kita. Akan tetapi McLuhan tidak
mengesampingkan pentingnya isi. McLuhan merasa bahwa isi mendapatkan perhatian
lebih dari kita dibandingkan dengan yang didapat medium. Walaupun sebuah pesan
mempengaruhi keadaan sadar kita, medium lebih besar mempengaruhi keadaan bawah
sadar kita.
Teori Ekologi Media
Menurut
McLuhan, Ekologi Media adalah Sebuah kajian tentang perbedaan individu dan
lingkungan sosial yang diciptakan menggunakan teknologi komunikasi yang berbeda.
Media mempunyai kekuatan membentuk opini masyarakat, orang menggunakan media
untuk memperoleh kekuatan politik dan ekonomi dan bahkan mengubah susunan
sosial dari sebuah masyarakat, media terdapat di dalam diri mereka untuk
mengendalikan ide di dalam sebuah masyarakat.
Banyak
pemahaman bahwa perubahan sosial dan budaya sulit untuk dilakukan tanpa adanya
pengetahuan dari cara media sebagai lingkungan. Tetapi melihat tentang Ekologi
dari Media adalah sebuah usaha yang sulit karena semua lingkungan itu berwujud
dan saling berhubungan. Lingkungan adalah bukan untuk di identifikasi. Ada
asumsi penting dari teori ini, yaitu
Media
melingkupi setiap tindakan di dalam masyarakat. Kita tidak dapat melarikan diri
dari media. Bahkan McLuhan menyebut angka, permainan, dan uang sebagai mediasi.
Media-media ini mentransformasi masyarakat kita melalui permainan yang
dimainkan, radio yang didengarkan, atau TV yang ditonton. Pada saat bersamaan.
Media
memperbaiki persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman kita. Kita secara
langsung dipengaruhi oleh media. Media cukup kuat dalam pandangan kita mengenai
dunia. Sikap dan pengalaman kita secara langsung dipengaruhi oleh apa yang kita
tonton di TV, dan sistem kepercayaan kita dapat dipengaruhi secara negatif oleh
TV. McLuhan mempersepsikan TV sebagai hal yang memegang peranan penting dalam
pengikisan nilai-nilai keluarga.
Media
menyatukan seluruh dunia. Media menghubungkan dunia. McLuhan menggunakan
istilah desa global (global village) untuk mendeskripsikan bagaimana
media mengikat dunia menjadi sebuah sistem politik, ekonomi, sosial, dan budaya
yang besar. Manusia tidak lagi dapat hidup dalam isolasi, melainkan akan selalu
terhubung oleh media elektronik yang bersifat instan dan berkesinambungan.
Media elektronik memiliki kemampuan untuk menjembatani budaya-budaya yang tidak
akan pernah berkomunikasi sebelum adanya koneksi ini.
McLuhan dan Quentin Fiore mengemukakan
bahwa pada dasarnya perkembangan media dalam suatu masa mempengaruhi
masyarakat. Secara umum, terdapat empat
era dalam perkembangan media era tersebut antara lain, yang pertama adalah Era
Tribal. Pada era ini ditandai dengan tradisi lisan “pencerita” dalam mewariskan
dan menyebarkan tradisi, ritual dan nilai-nilai. Konsep bahasa lisan
menyebabkan era ini mengutamakan
penggunaan alat indera manusia. Era ini dapat dikatakan budaya berpusat pada
pendengaran. Yang kedua ,Era Literasi. Era ini diawali dengan memperkenalkan
alfabet. McLuhan dan Fiore (1986) berpandangan bahwa dengan diperkenalkannya
alfabet, manusia akan mulai dapat melihat lingkungan secara visual dan spasial.
Era ketiga adalah Era Cetakan. Era ini diawali dengan penemuan mesin cetak,
menjadi awal dari revolusi industri. Dengan teknologi dimungkinkan dapat
memperbanyak esay. Era berikutnya adalah Era Elektronik, Era ini diawali dengan
penemuan alat elektronik seperti telegram, telepon, mesin ketik, radio dan
televisi. Masa ini menjadikan manusia kembali pada masa tradisi lisan. Namun
perbedaanya terdapat pada cara manusia berbicara.
Catatan Kritis
Ekologi Media McLuhan disambut
dengan antusias. Beberapa penulis menggunakan isu dan konsep teoretis McLuhan
dalam penelitian mereka, tetapi integrasi ekstensif dari karya McLuhan belum
muncul secara signifikan dalam keilmuan. Karya McLuhan merepresentasikan
pemikiran asli dan intelektual multisisi yang telah menjadi bagian dari warisan
kita. Ia merupakan figur penting dalam pemahaman kita akan budaya, media, dan
komunikasi akan tetapi nilai heuristik dari Teori Ekologi Media agak terbatas. Teori
Ekologi Media banyak konsepnya sulit dipahami, sehingga kemungkinan pengujian
teori ini menjadi hal yang menantang dan hampir tidak mungkin. Teori ini
terlalu optimis mengenai peranan teknologi dalam masyarakat. McLuhan gagal
mendefinisikan kata-katanya dengan hati-hati dan ia terlalu banyak menggunakan
istilah yang dilebih-lebihkan.
Penerapan
Teori
Ekologi media karya McLuhan sebenarnya masuk ke dalam berbagai interaksi. Salah
satunya adalah di dalam komunikasi antarpersonal, dan antarbudaya. Yang dimana
McLuhan menyebutkan, perilaku individu dan lingkunganya berbeda karena
dipengaruhi oleh medium atau alat dari media itu. Media
mempunyai kekuatan membentuk opini masyarakat, orang menggunakan media untuk
memperoleh kekuatan politik dan ekonomi dan bahkan mengubah susunan sosial dari
sebuah masyarakat, media terdapat di dalam diri mereka untuk mengendalikan ide
di dalam sebuah masyarakat.
Contoh Kasus
Salah
satu contoh kasus dalam teori ini adalah tentang kepemilikan HandPhone pada
setiap orang. Si Ahmad adalah seseorang yang tidak bisa lepas dari yang namanya
HP. Setiap hari selalu memegang Hp. Sampai saat si Ahmad sedang ada kuliah, dan
ternyata peraturan itu tidak boleh menggunakan HP. Tiba-tiba HP yang berada di
saku celana berbunyi dan bergetar. Seakan-akan notifikasi atau pemberitahuan
tersebut begitu penting. Saat HP terasa bergetar di saku celana, perasaan Ahmad
sangat bangga. Dari sini lah medium yang akan memengaruhi konsep, dan perbuatan
seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar