Minggu, 28 Mei 2017

Uses and gratification Theory



Pengantar Teori Uses and Gratificaation
Teori uses and gratification tidak lepas dari ahli yang bernama Elihu katz, teori ini adalah salah satu teori komunikasi (massa) dimana titik berat penelitian dilakukan pada pemirsa atau khalayak sebagai penentu pemilihan pesan dan media.
Uses and Gratification Theory yang merupakan salah satu dari teori komunikasi massa melihat audiens dari proses komunikasi massa sebagai individu yang aktif, selektif dan memiliki tujuan tertentu terkait dengan terpaan media kepadanya. Artinya individu atau audiens (khalayak) sebagai makhluk sosial mempunyai sifat selektif dalam menerima pesan yang ada dalam media massa.
Uses and Gratifications meneliti asal mula kebutuhan manusia secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media masa atau sumber-sumber lain (atau keterlibatan pada kegiatan lain) dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan penelitian yang menggunakan Uses and Gratifications model memusatkan perhatian pada kegunaan isi media untuk memperoleh gratifikasi atau pemenuhan kebutuhan. Mc quail (1995) mengatakan ada dua hal utama yang mendorong munculnya pendekatan penggunaan ini. Pertama, ada oposisi terhadap pandangan deterministis tentang efek media. Sikap ini merupakan bagian dari “penemuan kembali manusia” yang terutama terjadi pada sosiolog di amerika. Kedua, ada keinginan untuk lepas dari debat yang berkepanjangan tentang selera media masa. Dalam persoalan ini pendekatan Uses and Gratifications model menyajikan alternatif lain dalam memandang hubungan antara isi media dengan komunikan, dan dalam pengkategorian isi media menurut fungsi.


Teori Uses and Gratification                 
            Teori ini memposisikan audiens sebagai aktif, artinya audiens bebas untuk melakukan hal selektif  dan memilih media sesuai keinginan , dan setiap orang bebas untuk memilih media sesuai passion dan keinginan mereka. Banyak asumsi dari Uses and Gratifications Theory. Ada lima asumsi dasar dari Uses and Gratifications Theory, antara lain adalah,  Audiens aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan, Inisiatif dalam menghubungkan kebutuhan pemuasan untuk pilihan media tertentu terletak pada audiens, Media bersaing dengan sumber-sumber lain untuk kepuasan kebutuhan, media memberikan pengaruh berbeda terhadap orang yang berbeda, serta audiens dapat melaporkan kepuasan yang mereka dapat dari media. Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi mengklasifikasi kebutuhan dan kepuasan audiens yaitu: Diversion (Pengalihan), yang didefinisikan sebagai pelarian dari rutinitas dan permasalahan sehari-hari. Personal relationships (Hubungan Pribadi), yang muncul saat orang menggunakan media sebagai pengganti temannya. Personal identity(Identitas Diri), atau cara untuk memperkuat nilai-nilai individu. Surveillance (Pengawasan), atau informasi bagaimana media akan membantu seseorang untuk mencapai sesuatu. Ada beberapa tipologi dari teori ini, diantaranya adalah untuk Passing Time artinya seseorang menggunakan media untuk menghabiskan waktu luang. Companionship, artinya seseorang menggunakan media untuk menambah persahabatan dan kebersamaan dengan orang lain. Enjoyment artinya media digunakan seseorang untuk menambah unsur kenikmatan mereka. Social Interaction disini seseorang menggunakan media untuk menambah interaksi dalam kehidupan sosial. Relaxation disini media digunakan sebagai alat relaksasi. Information menjelaskan bahwa seseorang menggunakan media sebagai alat informasi. Excitement disini media berfungsi sebagai alat kegembiraan tersendiri.

Sebagaimana dikutip McQuail telah menunjukkan pengaruh mood seseorang saat memilih media yang akan ia gunakan, pada saat seseorang merasa bosan maka ia akan memilih isi yang lebih menarik dan menegangkan dan pada saat seseorang merasa tertekan ia akan memilih isi yang lebih menenangkan dan ringan. Program TV yang sama bisa jadi berbeda saat harus kepuasan pada kebutuhan yang berbeda untuk individu yang berbeda. Kebutuhan yang berbeda diasosiasikan dengan kepribadian seseorang, tahap-tahap kedewasaannya, latar belakang, dan peranan sosialnya. Sebagai contoh anak-anak secara khusus lebih menyukai untuk menonton TV untuk mencari informasi dan disaat yang sama lebih mudah dipengaruhi.

Catatan Kritis
Teori ini sebenarnya mudah dipahami tapi ada sedikit catatan bahwa tidak semua khalayak mengkonsumsi pesan dari media massa untuk mencapai kepuasaan atau tujuan tertentu,sebenarnya dalam penggunaan media bisa juga terkait dengan kebiasaan seseorang sehingga tidak memiliki alasan tertentu mengapa ia mengkonsumsi media.Teori ini mengesampingkan kemungkinan bahwa media bisa jadi memiliki pengaruh yang tidak disadari pada kehidupan pemirsanya.Teori ini dapat dikatakan tidak sempurna saat digunakan untuk menilai media yang telah digunakan dalam hal kebiasaan yang dilakukan penggunanya.Namun teori ini tetap tepat untuk digunakan dalam menilai hal-hal spesifik tertentu yang menyangkut pemilihan seseorang saat menggunakan media.


Penerapan
Teori Uses and Gratification ini dapat diterapkan dalam komunikasi masa. Dengan menggunakan teori ini sebagai dasar penelitian mengenai media dimasyarakat tentang alasan alasan khalayak mengapa terus mengkonsumsi media tertentu dan sebenarnya kepuasan apa yang khalayak dapat dari penggunaan media tersebut. Tidak hanya itu penggunaan teori ini juga bisa digunakan ketika kita dihadapkan dengan munculnya media baru,misal internet. Kita diharapkan dapat menyeleksi hal-hal positif dalam penggunaan media internet itu sendiri,sebagai pengguna aktif dan selektif,serta dapat memilih setiap media sesuai content atau pesan apa yang kita butuhkan.

Contoh Kasus
            Akhir-akhir ini Ahmadi mendapatkan banyak tugas kuliah. Hampir setiap hari dalam satu minggu Ahmadi berada di area Hotspot untuk menyelesaikan tugasnya. Tetapi pada suatu hari, Ahmadi sengaja untuk meluangkan waktunya untuk melepaskan penat dari tugas kuliah. Ahmadi meluangkan waktunya dengan cara menonton film terbaru di bioskop, selain itu juga Ahmadi mengunjungi Mall hanya untuk sekedar jalan-jalan atau window shoping.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar