Rabu, 15 November 2017

aplikasi teori Psikologi Komunikasi

1.      Contoh berita yang berkaitan dengan teori psikoanalisis

Polisi masih menyelidiki kasus mutilasi bayi yang diduga dilakukan ibu kandungnya di perumahan mewah, The Gading Residence, Blok B-5-S Nomor 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Rabu (20/10/2017), di rumah inilah petugas Polsek Kelapa Gading menemukan potongan-potongan tubuh bayi dalam septic tank yang berada di teras rumah tersangka. Kasus mutilasi ini terbongkar berkat kecurigaan seorang kuli bangunan yang kala itu curiga melihat sesosok bayi terbungkus selimut di atas loteng.Lantaran panik kepergok pekerja bangunan yang tengah merenovasi rumah, Yuni, asisten rumah tangga (ART) di keluarga itu lalu membuang bayi tersebut ke kloset kamar mandi sang majikan. Tindakan sadis tersebut diakuinya karena takut aibnya terbongkar.Atas perbuatannya, Yuni kini ditetapkan tersangka dan mendekam di tahanan Polsek Kelapa Gading. Petugas berencana memeriksakan kondisi kejiwaan tersangka ke rumah sakit untuk mengetahui motif pembunuhan. ( sumber : Liputan6.com )
Psikoanalisa merupakan salah satu aliran dalam psikologi yang berpandangan bahwa manusia lahir telah membawa warisan ( kecerdasan, libido seksual, dan dorogan perilaku yang berorientasi pada kesenangan) dari orangtua yang melahirkan. Dari hal ini psikoanalisa dapat digolongkan dalam aliran nativisme lawan dari empirisme yang beranggapan manusia lahir bagai kertas putih tanpa membawa warisan.
Aliran Psikoanalisa yang dipelopori oleh Sigmund Freud ini beranggapan bahwa struktur kepribadian terdiri dari Id ( dorongan, nafsu, dan libido sex) id merupakan struktur dasar dari kepribadian, seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesenangan, tujuan pemenuhan kepuasan yang segera. Ego(diri), berkembang dari id, struktur kepribadian yang mengontrol dan mengambil keputusan atas perilaku manusia. Superego(nilai) merefleksikan nilai sosial yang menyadarkan individu atas moral. Apabila terjadi pelanggaran nilai, superego menghukum dengan menimbulkan rasa salah

           

            Kasus diatas jika dikaitkan dengan teori psikoanalisa dilihat dari Idm atau sebuah dorongan nafsu ibu kandung yang tega membunuh anaknya sendiri. Sehingga muncul ego atau sebuah tindakan. Tindakan yang terlihat dari kasus ini adalah seorang ibu kandung yaang tega membunuh bayinya yang bekerjasama dengan asisten rumah tangganya. Setelah melakukan pembunuhan, yuni ( ART) langsung membuang jasad tubuh bayi kedalam kloset kamar mandi sang majikan. Tetapi hal itu terbongkar oleh kuli bangunan yang sedang melakukan renovasi rumah, sehingga pelaku pembunuhan dilaporkan ke polsek kelapa gading dan mereka pun harus mendekam di penjara, yang kita bisa sebut sebagai superego atau nilai-nilai, dan jika melanggar nilai akan mendapatkan hukuman agar memiliki rasa salah.

2.      Contoh berita yang berkaitan dengan teori humanistik
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendymengatakan penyebaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di masa kepemimpinannya telah mencapai 80 persen."KIP yang sudah di tangan siswa (sebelum Muhadjir memimpin) sekitar 22 persen. Untuk sekarang, Alhamdulilah sudah lebih dari 80 persen. Sekitar 70 persen lebih yang terealisasi," ujar Muhadjir Effendydalam wawancara khusus bersama Liputan6.com. Pada 2017, ada 20,3 juta siswa ditargetkan menjadi penerima KIP. Selain mengejar pencapaian target penyebaran KIP hingga 100 persen, Muhadjir mengatakan pihaknya sedang membenahi sistem pencairan dana KIP untuk mencegah kebocoran dan penggunaannya lebih tepat sasaran."Kita sedang mau membenahi sistemnya lebih lanjut terutama dalam pencairan dana. Tujuannya bagaimana agar lebih tepat sasaran, tidak bocor," Muhadjir menandaskan.
Presiden Jokowi dalam setiap blusukannya ke daerah gencar membagikan KIP kepada warga. Terakhir, Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Pintar kepada 3.317 pelajar di Banyumas, Jawa Tengah. Penyerahan dilakukan di SMA Negeri 2 Purwokerto. Dengan KIP ini, Jokowi ingin tidak ada lagi anak putus sekolah di Indonesia. Mereka yang sempat putus sekolah pun bisa melanjutkan melalui Kejar Paket A, B, dan C. Semua siswa akan mendapatkan KIP.
Kepada para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan Rp 450 ribu per tahun. Untuk pelajar SMP, diberikan Rp 750 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan Rp 1 juta. ( sumber : Liputan6.com )



\
            Menurut teori Humanistik, prosesd belajar harus ditujukan daan dimulai untuk kpentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, teori belajar ini sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi daripada bidang kajian psikologi belajar. Teori humanistik sangat mementingkan isi yang dipelajari daripada proses beelajar itu sendiri serta lebih banyak berbicara tentang kosep pendidikan untuk membentuk manusia yang diharapkan. Faktor motivasi dan pengalaman emosional sangat penting dalam peristiwa belajar, sebab motivasi dan keinginan dari pihak si belajar, maka tidak akan terjadi asimilasi pengetahuaan baru kedalam struktur kognitif yang telah dimilikinya. Teori humanistik berpendapat bahwa teori belajar apapun dapat dimanfaatkan sala tujuannya untuk memanusiakan manusia yaitu menciptakan aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realitas diri orang belajar secara optimal
            Berdasarkan contoh berita diatas Presiden Jokowi bersama kementerian pendidikan membagikan KIP ( Kartu Indonesia Pintar ) yang bertujuan untuk memotivasi anak anak. Sasaran pembagian KIP ini adalah anak SD/sederajat hingga SMA/sederajat. Dengan adanya bantuan dana KIP ini pemerintah berharap akan menjadi pacuan dan motivasi bagi keuarga tidak mampu agar terus melanjutkan sekolah dan belajar. Karena dalam teori humanistik faktor motivasi sangat memengaruhi peristiwa belajar seseorang.

3.      Contoh berita yang berkaaitan dengan teori kognisi sosial
Program konversi energi dari minyak tanah ke gas LPG semestinya menjadi solusi pengurangan beban subsidi pemerintah yang sangat bagus, sehingga dengan program tersebut akan didapatkan penghematan anggaran pemerintah yang sangat signifikan, selain itu juga menambahkan kemudahan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energi untuk urusan dapurnya. Namun sungguh ironis hampir setiap hari kita menyaksikan di TV terjadinya kebakaran akibat tabung gas LPG yang meledak, yang kian hari korbannya kian bertambah. Dan jumlah korbannya menurut sumber Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) adalah sampai september 2017 terjadi 33 kasus, 8 orang meninggal dan 44 orang luka-luka. Tahun 2016  terjadi 30 kasus, 12 orang meninggal dan 48 oarng luka-luka. Tahun 2008 terjadi 27 kasus, 2 orang meninggal dan 35 oarng luka-luka. Dan tahun 2014 saat program konversi energi ini dimulai terjadi 5 kasus dan mengakibatkan 4 orang luka-luka.
Dari uraian tersebut di atas dan kejadian serta korbannya menunjukkan tren terus meningkat. Pemerintahkah sebagai pengambil keputusan yang salah dalam pengambil kebijakan konversi energy ini,  Atau karena terjadinya akibat human error, Memang tidak sepatutnya kita mencari siapa yang salah namun alangkah baiknya kalau intropeksi diri demi perbaikan sekarang dan yang akan datang yang dikedepankan dalam menyikapi masalah ini.
Kejadian di masyarakat yang kita saksikan selama ini adalah saling menuding mencari siapa yang salah tanpa mengambil bagaimana solusi yang terbaik. Memang kebijakan pemerintah yang baik, tanpa dilakukan sosialisasi yang tepat dan intens dalam artian sosialisasi sampai pada masyarakat di tingkat lapisan bawah, maka kebijakan yang semula bertujuan sangat mulia tersebut itu akan dengan mudah terhapus atas kejadian-kejadian merebaknya tabung gas LPG meledak yang terjadi hampir tiap hari di berbagai daerah di tanah air tercinta ini. Sepertinya kebijakan konversi energi dari minyak tanah ke gas LPG ini tanpa mempertimbangkan aspek sosiolagis dan historis dari masyarakat. Hal ini didasarkan tanpa adanya sosialisasi yang intens dan tidak mempertimbangkan aspek historis bahwa masyarakat kita mayoritas belum mengenal akan teknologi baru berupa gas LPG.
Ini tampak terlihat bahwa ketiadaan kesiapan pemerintah perihal perubahan sosial yang direncanakan melalui pembuatan kebijakan konversi energi dari minyak tanah ke gas LPG ini, yang kemudian pada implementasikan menimbulkan dampak problemetik yang cukup serius. Pemerintah sendiri tidak siap menanggung akibat dari ledakan tabung LPG, ini ditandai dengan tidak sigapnya pemerintah dalam menangani korban ledakan.
Kebijakan yang tanpa mempertimbangan aspek sosiologis dan historis masyarakat, akan berpotensi menimbulkan masalah. Masyarakat kita sudah puluhan tahun hidup dengan minyak tanah dan bahan bakar kayu, secara tiba-tiba dipaksa untuk beralih teknologi, yang teknologi baru tersebut sebelumnya belum pernah diketahui apalagi dipahami. ( sumber : Kompasiana.com )
Jika dihubungkan dengan kognisi sosial, maka kasus ini berhubungan dengan heuristik ketersediaan (availability heuristic), yaitu sebuah strategi untuk membuat keputusan berdasarkan seberapa mudah suatu informasi yang spesifik dapat dimunculkan dalam pikiran kita. Dalam kasus tersebut, tertulis kejadian kebakaran akibat tabung gas LPG yang meledak, kian hari korbannya kian bertambah. Menurut sumber Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) adalah sampai september 2017 terjadi 33 kasus, 8 orang meninggal dan 44 orang luka-luka. Tahun 2016 terjadi 30 kasus, 12 orang meninggal dan 48 oarng luka-luka.
            Melalui pemberitaan tersebut, masyarakat mengalami efek dari meningkatnya ketersediaan, yaitu pemaparan awal. Pemaparan awal adalah peningkatan ketersediaan informasi sebagai akibat dari pemaparan suatu rangsangan atau peristiwa tertentu. Maka, hal tersebut akan berpengaruh pada keputusan atau penilaian yang akan dibuat oleh masyarakat.

4.      Contoh berita yang berkaitan dengan teori atribusi
Presiden Joko Widodo mengunjungi festival musik We The Fest 2017 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Jokowi mengenakan kaus saat menonton konser itu. Pantauan detikcom di JI-Expo Kemayoran, Jumat (11/8), Jokowi mengenakan kaus berwarna abu-abu dengan dikawal Paspampres. Selain itu, Jokowi diajak berfoto dengan para pengunjung konser tersebut.Jokowi mengaku hanya berkunjung ke festival tersebut untuk melihat musik. Jokowi ingin melihat para musisi yang tampil di panggung konser musik tersebut."Ya, saya ingin melihat tren saja. Kalau saya kan penginnya metal, tapi tadi saya lihat kayak Shura, ya baguslah," kata Jokowi di lokasi. Jokowi menyebutkan baru pertama kali mengunjungi konser musik tersebut. Karena itu, ia ingin melihat dan menikmati konser. "Saya mau lihat-lihat dulu, ini pertama kali saya ke sini," ucap Jokowi.Sebelumnya, Jokowi menghadiri Silaturahmi Nasional II relawannya di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2017). Acara baru selesai sekitar pukul 21.00 WIB. Jokowi kemudian pulang menuju Istana Bogor, Jawa Barat. Tapi tiba-tiba Jokowi putar balik ke JI-Expo. ( sumber : detiknews.com)
Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku tertentu. Menurut Myers (1996), kecenderungan memberi atribusi disebabkan oleh kecenderungan manusia untuk menjelaskan segala sesuatu, termasuk apa yang ada dibalik perilaku orang lain. Attribution theory (teori sifat) merupakan posisi tanpa perlu disadari pada saat melakukan sesuatu menyebabkan orang-orang yang sedang menjalani sejumlah tes bisa memastikan apakah perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan orang lain dapat merefleksikan sifat-sifat karakteristik yang tersembunyi dalam dirinya, atau hanya berupa reaksi-reaksi yang dipaksakan terhadap situasi tertentu. Atribusi adalah sebuah teori yang membahas tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk memahami penyebab-penyebab perilaku kita dan orang lain. Definisi formalnya, atribusi berarti upaya untuk memahami penyebab di balik perilaku orang lain, dan dalam beberapa kasus juga penyebab di balik perilaku kita sendiri Sementara menurut Weiner (Weiner, 1980, 1992) attribution theory is probably the most influential contemporary theory with implications for academic motivation. Artinya Atribusi adalah teori kontemporer yang paling berpengaruh dengan implikasi untuk motivasi akademik. Hal ini dapat diartikan bahwa teori ini mencakup modifikasi perilaku dalam arti bahwa ia menekankan gagasan bahwa peserta didik sangat termotivasi dengan hasil yang menyenangkan untuk dapat merasa baik tentang diri mereka sendiri. Teori yang dikembangkan oleh Bernard Weiner ini merupakan gabungan dari dua bidang minat utama dalam teori psikologi yakni motivasi dan penelitian atribusi.Teori yang diawali dengan motivasi, seperti halnya teori belajar dikembangkan terutama dari pandangan stimulus-respons yang cukup popular dari pertengahan 1930-an sampai 1950-an.
Jika dikaitkan dengan berita diatas, kita tahu baha presiden jokowi sangat menyukai musik, salah satunya adalah muscik metalica. Tetapi Presiden jokowi kerap melihat dan mendengarkan genre lainnya. Presiden Jokowi menyukai music bergenre metal, tidak seperti pejabat lain. Ini menunjukkan bahwa Presiden memiliki konsensus yang rendah. Presiden Jokowi menyukai music ini bukan hanya di konser musik, tetapi hari-hari lain seperti waktu kosong, beliau juga hobi mendengarkan musik metal. Ini menunjukkan bahwa Kenzo memiliki konsistensi yang tinggi. Di konser musik itu, bukan hanya musik bergenre meta yang Presiden nikmati, namun musik-musik yang lainnya juga. Ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi  memiliki distinctiveness yang rendah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar