FETISHME DALAM IKLAN PERMEN PINDY
MINT *DINGIN-DINGIN EMPUK*
(*)
Fetisisme berasal
dari bahasa inggris fetishism dan diambil dari bahasa
latin facticius yang artinya (“buatan”) dan facere (“untuk
membuat”). Fetish dikenal untuk penyebutan obyek yang memiliki kekuatan
spritual. Kemudian diperkenalkan fetish seksual atau (obyek
seksual) yang dianggap sebagai sinonim dari fetish seksual. Fetisisme menurut
para ahli ialah orang yang mencari gairah seksual melalui obyek. Fetisisme yang
populer ialah para pencuri pakaian dalam perempuan dan sepatu wanita. Seseorang
bisa sangat bergairah dengan mengambil celana dalam dan sepatu wanita.
Menurut
J.P. Caplin fetishme ialah kondisi patologis dalam mana kegairahan seksual dan
pemuasannya dilakukan dengan memegang atau meraba-raba objek –objek atau
bagian-bagian tubuh yang non seksual dari seorang partner lawan jenis kelamin
(J.P. Caplin 198). Pelaku baru didiagnosa menderita fetishisme apabila memiliki
kepuasan seksual terhadap sesuatu sedikitnya enam bulan. Pelaku biasanya
mengalami tekanan jiwa secara klinis, cenderung terisolir dari kehidupan
sosial, pekerjaan, atau bidang fungsi penting lainnya, dan bisa membahayakan
baik dirinya maupun orang lain. Setiap benda bisa menjadi fetish, namun
diasumsikan bahwa pelaku hanya tertarik pada satu objek saja. Kebanyakan
dilaporkan bahwa pelaku tertarik pada bagian tubuh dan pakaian
dalam. Beberapa bentuk fetishisme dapat dikategorikan sebagai berikut:
Pakaian dalam (lingerie),korset. Pakaian berbahan khusus seperti satin, dan
bulu.Pakaian yang membentuk ketat seluruh tubuh bak kulit kedua, dengan bahan
berkilat seperti kulit, karet. Pakaian renang, bodysuit untuk
menyelam, celana pendek yang menampakkan sebagian besar paha, pakaian ketat
atletik yang terbuat dari bahan elastis seperti lycra. Pakaian kasual seperti,
kaos, celana jeans ketat, overalls (yang dulu biasa dikenakan oleh
pekerja tambang). Pakaian kerja, seperti, perlente (umumnya dengan setelah
kemeja berdasi yang dibalut dengan jas), coveralls/wearpack untuk
teknisi bengkel. Pakaian seragam sekolah. Pakaian seragam militer dan
kepolisian. Pakaian malam seperti gaun tembus pandang, rok, dan syal/selendang,
piyama. Aksesoris seperti, Sepatu, sepatu boot, sepatu leg (boot menutup
seluruh betis), sepatu kets, sepatu berhak tinggi, kauskaki dan stocking,
baik jenis biasa maupun olah raga, suspender/tali selempang untuk
menggantungkan celana/rok, rantai, ikat pinggang berukuran tertentu, gelang
topeng gas, rokok dan perilaku merokok, body-piercing(tindik bagian
tubuh), bagi wanita juga bisa berupa kuku jari, kaki, buah dada yang
"dioperasi. Fetish adalah objek yang boleh jadi merupakan subjek
kenikmatan atau kegairan seksual, dan fetishism adalah ketertarikan kepada
fetish atau memakai fetish untuk memperoleh kegairahan dan kepuasan seksual
(Dali Gulo , 1982:81). Menurut definisi kamus John Mc Echols dan Hassan
Shadily, fetish diartikan sebagai pemujaan mutlak/mendalam. Namun menurut Cambridge's
Dictionary, kata ini didefinisikan sebagai rangsangan secara seksual terhadap
benda secara tidak wajar. Fetishme juga mempunyai turunan, yaitu:
1.
Teratofilia. Teratofilia merupakan daya tarik seksual seseorang
yang sangat ingin untuk diamputasi demi kepuasan seksual.
2.
Furry
Fandom. Furry fandom ialah kelainan pada orang
yang suka berdandan atau menonton orang memakai pakaian hewan. Orang yang
menderita fandom biasanya hobi menonton pornografi dan melakukan hubungan
seksual dengan orang yang memakai pakaian seperti hewan.
3.
Fetisisme
darah (Blood Fetish). Orang
yang mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat seseorang berdarah, dan tak
mengenakan pakaian. Blood fetish juga disertai dengan menjilat atau minum darah
dari orang lain.
4.
Urolagnia. Urolagnia merupakan fetisisme yang dialami orang yang
mendapat kenikmatan seksual dari buang air kecil atau melihat orang lain
buang air kecil. Bahkan jika sudah parah orang bisa mengonsumsi urine.
5.
Emetofilia. Orang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan
melihat muntahan orang lain.
6.
Coprofilia. Coprofilia ialah orang yang mendapat kenikmatan
seksual dari kotoran. Coprofilia juga mengonsumsi tinja. Sehingga penderita ini
sering mengalami penyakit perut serius.
7.
Crush
Fetish. Orang yang mendapatkan rangsangan
seksual dengan membunuh serangga kecil hingga mati.
8.
Klismafilia. Orang yang mendapatkan kesenangan seksual dengan
melakukan (pemasukan cairan ke dalam kolon melalui anus). Ini juga merupakan
bentuk masturbasi dubur.
9.
Necrofilia. Necrofilia ialah orang yang mendapatkan daya tarik
seksual pada mayat manusia. Ia sering menggali kuburan, mencuri mayat, dan
melakukan hubungan seksual dengan mayat.
10. Anthropophagolagnia. Anthropophagolagnia ialah orang yang mendapatkan
kenikmatan seksual dengan aktifitas perkosaan. Biasanya penderita ini akan
memperkosa pasangannya dan kalau sudah parah juga membunuhnya.
(*)
Menurut
saya salah satu iklan yang mengandung fetishme adalah iklan Permen Pindy Mint
yang diproduksi pada tahun 90an dengan bintang iklan Dewi Sandra dan Choki
Sitohang. Seperti yang kita ketahui bahwa fetishme adalah sebuah kecederungan
seseorang untuk mendapatkan gairah kepuasan seksual melalui beberapa objek
tertentu. Salah satu wujud fetish dari iklan Pindy Mint karena shoot diambil
saat hujan dan Dewi Sandra terlihat basah. Selain terlihat basah Dewi sandra
memegang payung dan memakai sepatu hak tinggi serta pakaian ketat dan celana
pendek. Dengan hal ini, bagi penderita fetish akan menumbuhkan gairah seksual
mereka. Selain itu juga ada adegan dimana Dewi Sandra memakan permen dengan
menjulurkan lidah tanpa memakai payung, dengan kata lain Dewi Sandra memakan
permen dengan keadaan tubuh basah kuyup. Setelah itu, Choki Sitohang memeluk
Dewi Sandra sehingga bagian dada Dewi Sandra menyentuh dada Choki Sitohang,
kemudian Choki mengatakan *Dingin-Dingin Empuk*. Pemahaman Dingin-Dingin Empuk
ini sangat ambigu. Pemahaman pertama adalah memang permen Pindy Mint ini terasa
dingin jika dikonsumsi, dan empuk, tetapi disisi lain kata dingin-dingin empuk
ini mengartikan bahwa saat choki memeluk Dewi Sandra dan menyentuh dada Dewi
Sandra teras empuk, dan dingin diartikan saat itu Dewi Sandra basah kuyup.
(*)
Fetishme
adalah kecenderungan seseorang bergairah terhadap suatu objek tertentu.
Biasanya berupa sepatu, korset, selendang, pakaian, dan objek lainnya. Fetish
mempunyai jenis jenis turunan yang tiap turunanya mempunyai ciri khas tertentu.
Dalam industri kreatif misalnya dalam film, iklan, bahkan sinetron setidaknya
ada hal yang mengandung fetishme. Wujud fetish dalam film, iklan, serta produk
lainnya di Indonesia tidak terlalu jelas terlihat butuh pemahaman mendalam
tentang fetish. Misalnya saja jika seseorang basah kuyup dan menjadi objek
gairah seseorang.
Daftar
Pustaka
Sandrajaya, 2009.
Fetishme-Immaginasio Space. Dasbor: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar