Selasa, 05 Desember 2017

FETISHME DALAM IKLAN PERMEN PINDY MINT *DINGIN-DINGIN EMPUK*

FETISHME DALAM IKLAN PERMEN PINDY MINT *DINGIN-DINGIN EMPUK*

(*)

Fetisisme berasal dari bahasa inggris fetishism dan diambil dari bahasa latin facticius yang artinya (“buatan”) dan facere (“untuk membuat”). Fetish dikenal untuk penyebutan obyek yang memiliki kekuatan spritual. Kemudian diperkenalkan fetish seksual atau (obyek seksual) yang dianggap sebagai sinonim dari fetish seksual. Fetisisme menurut para ahli ialah orang yang mencari gairah seksual melalui obyek. Fetisisme yang populer ialah para pencuri pakaian dalam perempuan dan sepatu wanita. Seseorang bisa sangat bergairah dengan mengambil celana dalam dan sepatu wanita.
Menurut J.P. Caplin fetishme ialah kondisi patologis dalam mana kegairahan seksual dan pemuasannya dilakukan dengan memegang atau meraba-raba objek –objek atau bagian-bagian tubuh yang non seksual dari seorang partner lawan jenis kelamin (J.P. Caplin 198). Pelaku baru didiagnosa menderita fetishisme apabila memiliki kepuasan seksual terhadap sesuatu sedikitnya enam bulan. Pelaku biasanya mengalami tekanan jiwa secara klinis, cenderung terisolir dari kehidupan sosial, pekerjaan, atau bidang fungsi penting lainnya, dan bisa membahayakan baik dirinya maupun orang lain. Setiap benda bisa menjadi fetish, namun diasumsikan bahwa pelaku hanya tertarik pada satu objek saja. Kebanyakan dilaporkan bahwa pelaku tertarik pada bagian tubuh dan pakaian dalam. Beberapa bentuk fetishisme dapat dikategorikan sebagai berikut: Pakaian dalam (lingerie),korset. Pakaian berbahan khusus seperti satin, dan bulu.Pakaian yang membentuk ketat seluruh tubuh bak kulit kedua, dengan bahan berkilat seperti kulit, karet. Pakaian renang, bodysuit untuk menyelam, celana pendek yang menampakkan sebagian besar paha, pakaian ketat atletik yang terbuat dari bahan elastis seperti lycra. Pakaian kasual seperti, kaos, celana jeans ketat, overalls (yang dulu biasa dikenakan oleh pekerja tambang). Pakaian kerja, seperti, perlente (umumnya dengan setelah kemeja berdasi yang dibalut dengan jas), coveralls/wearpack untuk teknisi bengkel. Pakaian seragam sekolah. Pakaian seragam militer dan kepolisian. Pakaian malam seperti gaun tembus pandang, rok, dan syal/selendang, piyama. Aksesoris seperti, Sepatu, sepatu boot, sepatu leg (boot menutup seluruh betis), sepatu kets, sepatu berhak tinggi, kauskaki dan stocking, baik jenis biasa maupun olah raga, suspender/tali selempang untuk menggantungkan celana/rok, rantai, ikat pinggang berukuran tertentu, gelang topeng gas, rokok dan perilaku merokok, body-piercing(tindik bagian tubuh), bagi wanita juga bisa berupa kuku jari, kaki, buah dada yang "dioperasi. Fetish adalah objek yang boleh jadi merupakan subjek kenikmatan atau kegairan seksual, dan fetishism adalah ketertarikan kepada fetish atau memakai fetish untuk memperoleh kegairahan dan kepuasan seksual (Dali Gulo , 1982:81). Menurut definisi kamus John Mc Echols dan Hassan Shadily, fetish diartikan sebagai pemujaan mutlak/mendalam. Namun menurut Cambridge's Dictionary, kata ini didefinisikan sebagai rangsangan secara seksual terhadap benda secara tidak wajar. Fetishme juga mempunyai turunan, yaitu:
1.      Teratofilia. Teratofilia merupakan daya tarik seksual seseorang yang sangat ingin untuk diamputasi demi kepuasan seksual.
2.      Furry Fandom. Furry fandom ialah kelainan pada orang yang suka berdandan atau menonton orang memakai pakaian hewan. Orang yang menderita fandom biasanya hobi menonton pornografi dan melakukan hubungan seksual dengan orang yang memakai pakaian seperti hewan.
3.      Fetisisme darah (Blood Fetish). Orang yang mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat seseorang berdarah, dan tak mengenakan pakaian. Blood fetish juga disertai dengan menjilat atau minum darah dari orang lain.
4.      Urolagnia. Urolagnia merupakan fetisisme yang dialami orang yang mendapat kenikmatan seksual dari buang air kecil atau melihat  orang lain buang air kecil. Bahkan jika sudah parah orang bisa mengonsumsi urine.
5.      Emetofilia. Orang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan melihat muntahan orang lain.
6.      Coprofilia. Coprofilia ialah orang yang mendapat kenikmatan seksual dari kotoran. Coprofilia juga mengonsumsi tinja. Sehingga penderita ini sering mengalami penyakit perut serius.
7.      Crush Fetish. Orang yang mendapatkan rangsangan seksual dengan membunuh serangga kecil hingga mati.
8.      Klismafilia. Orang yang mendapatkan kesenangan seksual dengan melakukan (pemasukan cairan ke dalam kolon melalui anus). Ini juga merupakan bentuk masturbasi dubur.
9.      Necrofilia. Necrofilia ialah orang yang mendapatkan daya tarik seksual pada mayat manusia. Ia sering menggali kuburan, mencuri mayat, dan melakukan hubungan seksual dengan mayat.
10.  Anthropophagolagnia. Anthropophagolagnia ialah orang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan aktifitas perkosaan. Biasanya penderita ini akan memperkosa pasangannya dan kalau sudah parah juga membunuhnya.


(*)

Menurut saya salah satu iklan yang mengandung fetishme adalah iklan Permen Pindy Mint yang diproduksi pada tahun 90an dengan bintang iklan Dewi Sandra dan Choki Sitohang. Seperti yang kita ketahui bahwa fetishme adalah sebuah kecederungan seseorang untuk mendapatkan gairah kepuasan seksual melalui beberapa objek tertentu. Salah satu wujud fetish dari iklan Pindy Mint karena shoot diambil saat hujan dan Dewi Sandra terlihat basah. Selain terlihat basah Dewi sandra memegang payung dan memakai sepatu hak tinggi serta pakaian ketat dan celana pendek. Dengan hal ini, bagi penderita fetish akan menumbuhkan gairah seksual mereka. Selain itu juga ada adegan dimana Dewi Sandra memakan permen dengan menjulurkan lidah tanpa memakai payung, dengan kata lain Dewi Sandra memakan permen dengan keadaan tubuh basah kuyup. Setelah itu, Choki Sitohang memeluk Dewi Sandra sehingga bagian dada Dewi Sandra menyentuh dada Choki Sitohang, kemudian Choki mengatakan *Dingin-Dingin Empuk*. Pemahaman Dingin-Dingin Empuk ini sangat ambigu. Pemahaman pertama adalah memang permen Pindy Mint ini terasa dingin jika dikonsumsi, dan empuk, tetapi disisi lain kata dingin-dingin empuk ini mengartikan bahwa saat choki memeluk Dewi Sandra dan menyentuh dada Dewi Sandra teras empuk, dan dingin diartikan saat itu Dewi Sandra basah kuyup.



(*)

Fetishme adalah kecenderungan seseorang bergairah terhadap suatu objek tertentu. Biasanya berupa sepatu, korset, selendang, pakaian, dan objek lainnya. Fetish mempunyai jenis jenis turunan yang tiap turunanya mempunyai ciri khas tertentu. Dalam industri kreatif misalnya dalam film, iklan, bahkan sinetron setidaknya ada hal yang mengandung fetishme. Wujud fetish dalam film, iklan, serta produk lainnya di Indonesia tidak terlalu jelas terlihat butuh pemahaman mendalam tentang fetish. Misalnya saja jika seseorang basah kuyup dan menjadi objek gairah seseorang.

Daftar Pustaka

Sandrajaya, 2009. Fetishme-Immaginasio Space. Dasbor: Jakarta

 www.smartfreshindonesia.com . Diakses pada 24 November 2017



Tidak ada komentar:

Posting Komentar